Selasa, 22 Oktober 2013

Tidak sedikit para pemilik Yamaha V-ixion yang sudah mengetahui bahwa pemakaian koil Honda Tiger di Vixi akan menambah tenaga. Ternyata itu tidak benar mas bro karena Om Tomy Huang sudah membuktikannya. Semua berawal dari adanya keluhan dari pemilik V-ixion yang mengeluhkan vixinya sering mati kalau panas setelah memakai JUKEN (ECU BRT). Selain memakai JUKEN, pemilik juga memakai koil Tiger pada vixinya. 

Om Tomy membuat analisis antara mapping yang tidak tepat (dengan AFR (Air Fuel Ratio) yang tidak sesuai) atau koil Tigernya. Om Tomy lebih fokus kepada koil Tigernya karena koil untuk sistem CDI dengan sistem TIS itu berbeda. Koil TIS selalu dialiri arus listrik 12V, pastinya koil akan didesain lebih tahan panas. Sementara koil untuk CDI tidak selalu dialiri 12V sehingga nilai lilitan primernya berbeda.

Untuk lebih lanjutnya maka beliau tes dyno untuk melihat hasil apakah koil Tiger memang bisa membuat tenaga bertambah atau tidak. Hasil dyno menyatakan bahwa ketika memakai koil Tiger, Yamaha V-ixion menghasilkan tenaga sebesar 14.44hp dengan torsi 9.02 ft.lb. Sementara dengan koil standar mampu menghasilkan tenaga sebesar 14.46hp dengan torsi 9.24 ft.lb. 

Ternyata pemakaian koil Tiger di Yamaha V-ixion tidak terbukti meningkatkan tenaga. AFR pada putaran tinggi juga menjadi tidak stabil dan memang terbukti koil Tiger akan menjadi kurang stabil bila putaran makin tinggi yang otomatis panasnya juga pasti makin tinggi. 

Sayangnya Om Tomy kurang detail dalam menyebutkan koil Tigernya karena yang sering dipakai adalah koil Tiger Revo. Sementara kita kurang tahu apakah yang dipakai juga koil Tiger Revo atau Tiger yang lain. Tapi setidaknya kita tahu bahwa koil sistem TIS lebih tahan panas daripada koil untuk sistem CDI.




sumber:brt

Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar

FOOTER