Agar cepat sembuh, saat sakit minum obat harus punya ketentuan. Perhatikan dengan apa kita meminumnya dan ikuti dosis yang dianjurkan. Air mineral merupakan minuman yang tepat saat harus minum obat, berikut ini adalah minuman yang harus dihindari ketika minum obat,
Minuman Isotonik
Hindari minuman isotonik dengan obat untuk gagal jantung dan obat-obatan hipertensi karena minuman isotonik mengandung kalium. Buah pisang juga banyak mengandung kalium. Kalium memang berguna bagi penderita hipertensi, namun jika asupan kalium terlalu banyak malah akan membahayakan si penderita.
Minuman Berkafein
Meminum kafein dengan stimulan dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius. Hindari mengkonsumsi efedrin atau penekan nafsu makan, obat asma, dan amfetamin saat sedang meminum secangkir kopi. Setelah minum obat, Beri jarak 2-3 jam baru minum kopi atau teh.
Biasanya kafein juga terdapat pada beberapa produk minuman energi, jadi hindari juga jenis minuman seperti ini saat mengkonsumsi obat. Interaksi makanan tertentu dengan obat yang Anda makan bisa mempengaruhi fungsi dari obat yang Anda minum sehingga obat tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Efek yang disebabkan interaksi ini bisa berbeda-beda, dari mulai peningkatan atau penurunan efektivitas obat sampai efek samping.
Susu
Susu akan memberikan reaksi terhadap beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh karena kalsium mengikat obat atau antibiotik
Jus Buah
Dalam sebuah penelitian oleh Prof. David Bailey dari Universitas Western Ontario, jus bisa mengganggu ketahanan tubuh untuk menyerap sari obat. Penelitian ini dilakukan pada sejumlah orang yang diminta meminum obat dengan air putih dan jus buah.
Hasil penelitian membuktikan bahwa orang yang meminum obat dengan air putih mampu menyerap kandungan obat dengan penuh. Namun, orang yang meminum obat dengan jus hanya mampu menyerap sebagian kandungan obat. Menurut penelitian tersebut, jus buah yang bisa mengurangi serapan obat adalah jus jeruk, jus apel, dan jus anggur. Sedangkan obat yang kurang terserap akibat jus tersebut adalah obat antikanker, darah tinggi, jantung, dan obat-obat antibiotik lainnya.
Hindari juga mengonsumsi jus pomegranate atau delima karena zat yang terdapat dalam jus tersebut bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan menyebabkan berkurangnya efek obat. Tidak hanya itu saja, para pakar juga menemukan bahwa enzim di dalam jus delima dapat memecah resep obat.
0 komentar:
Posting Komentar